Usia 20-an menjadi periode penting di mana kamu bisa menemukan banyak kesempatan untuk meraih banyak hal, mulai dari karier, pendidikan lanjutan, hingga gaya hidup impian. Sayangnya, tanpa menerapkan budgeting plan alias perencanaan keuangan yang baik, tak jarang anak muda justru terjebak dalam kesalahan finansial yang bisa berdampak jangka panjang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja kesalahan perencanaan keuangan yang harus dihindari, terutama bagi kamu anak muda usia 20-an. Simak ya!
5 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari di Usia 20-an
Kaum muda, yuk, hindari lima kesalahan umum berikut agar masa depanmu tetap aman secara finansial!
- Tidak Memiliki Perencanaan Keuangan
Salah satu kesalahan finansial terbesar yang kerap terjadi pada usia 20-an adalah tidak memiliki budgeting plan alias perencanaan keuangan. Padahal, perencanaan keuangan adalah fondasi penting untuk menjaga kondisi keuangan kamu tetap aman dan sehat. Dengan membuat rencana pengeluaran dan pemasukan setiap bulan, kamu bisa lebih mudah mengendalikan pemasukan dan pengeluaran yang terkontrol akan membantu kamu memiliki kondisi finansial yang stabil baik saat ini maupun di masa mendatang.
Contoh financial planning yang bisa kamu gunakan adalah metode 50:30:20. Metode tersebut bisa membantu kamu mengalokasikan pengeluaran bulanan dalam tiga kategori besar, yaitu 50% untuk kebutuhan utama, 30% untuk gaya hidup, dan 20% untuk tabungan. Selain 50:30:20, ada beberapa metode budgeting lainnya yang bisa kamu pelajari demi mencapai tujuan finansial.
- Gaya Hidup Konsumtif
Tak sedikit, anak muda di zaman sekarang yang memiliki gaya hidup konsumtif tanpa mempertimbangkan dampaknya pada kondisi keuangan. Misalnya, sering belanja secara impulsif, nongkrong di cafe, membeli kopi kekinian, menonton konser, hingga mengikuti tren viral tanpa melakukan budgeting plan yang tepat. Tentunya, hal ini akan berdampak pada kondisi keuangan yang tidak stabil. Gaya hidup yang terlalu konsumtif akan membuatmu kesulitan dalam menabung untuk masa depan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyesuaikan gaya hidupmu dengan kondisi finansial pribadi. Ini adalah bentuk bijak agar keseimbangan keuanganmu untuk masa depan tetap aman.
- Tidak Menyiapkan Dana Darurat
Tak jarang, kita dihadapkan dengan kebutuhan mendadak yang harus segera dipenuhi dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Solusinya adalah dengan mempersiapkan dana darurat. Sayangnya, banyak anak muda berusia 20-an yang belum memiliki dana darurat untuk mengantisipasi hal ini. Dana darurat sangatlah penting untuk menjaga kestabilan keuangan, terutama saat menghadapi situasi tak terduga. Oleh karena itu, menyisihkan sebagian dari penghasilanmu secara konsisten bisa menjadi langkah tepat agar kebutuhan mendadak bisa terpenuhi tanpa mengganggu keuanganmu.
- Menunda Investasi
Kesalahan finansial lainnya yang juga kerap dialami kaum muda adalah menunda investasi. Padahal justru usia muda adalah waktu terbaik untuk memulainya. Biasanya kaum muda menunda investasi lantaran banyaknya perimbangan, menunggu saat yang tepat, atau bahkan kurangnya informasi. Cari dan pelajari informasi mengenai investasi sedini mungkin. Semakin cepat kamu mulai investasi, semakin besar potensi pertumbuhan nilai aset di masa depan. Kamu para pemula tak perlu berinvestasi langsung dalam jumlah besar, yang penting konsisten dan memahami instrumen yang sesuai dengan profil risiko. Jangan lupa untuk mengombinasikan investasi dengan perencanaan keuangan yang realistis agar pengeluaran dan pemasukan tetap seimbang.
- Kurang Bijak dalam Memilih Metode Pembayaran
Memilih metode pembayaran yang kurang tepat ternyata bisa membuat alokasi keuangan kamu jadi tidak efisien. Pilihlah opsi pembayaran yang memberi kamu keleluasaan sekaligus memudahkan pengelolaan keuangan. Misalnya, fitur pembayaran fleksibel seperti cicilan yang memungkinkan kamu tetap belanja kebutuhan penting tanpa beban tambahan. Pastikan juga kamu memaksimalkan promo dan diskon yang ada, seperti promo cicilan 0% yang disediakan oleh SPayLater. Dengan promo SPayLater Cicilan 0% kamu bisa beli sekarang bayar nanti tanpa beban biaya cicilan.
Jadi, sudah tahu kan apa saja kesalahan finansial yang harus kamu hindari di usia muda. Merencanakan keuangan sejak dini bukan hanya soal menabung atau berinvestasi, tapi juga soal memahami kebiasaan finansial. Dengan mengenali dan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih stabil. Terapkan budgeting dan pastikan setiap pengeluaran sesuai dengan tujuan finansial jangka panjang.Selain menerapkan perencanaan keuangan yang matang, jangan lupa untuk memanfaatkan fitur-fitur pembayaran tertentu yang menghadirkan promo menarik. Misalnya, promo seperti SPayLater Cicilan 0% yang bisa menjadi solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan penting tanpa mengganggu alur keuanganmu. Asalkan digunakan dengan bijak dan tetap mengacu pada budgeting plan, fitur ini bisa jadi bagian dari perencanaan finansial yang efisien di era digital. Jangan lupa untuk menggunakan layanan kredit yang resmi, seperti SPayLater oleh PT Commerce Finance yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
—
SPayLater oleh PT Commerce Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ShopeePay telah berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia.
Download aplikasi ShopeePay sekarang!
—
Butuh Bantuan?
Jika Anda mengalami masalah, hubungi Customer Service atau cek Pusat Bantuan di aplikasi ShopeePay.